Keluaran 12:1-28
"Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu
tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada
kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu,
apabila Aku menghukum tanah Mesir." Keluaran 12:13
Semua orang yang ada di dunia ini membutuhkan perlindungan dalam
hidupnya, baik itu perlindungan dari segala marabahaya, sakit penyakit
dan juga maut yang setiap saat bisa mengancam hidup manusia. Tidak
sedikit orang yang menjadikan kuasa gelap sebagai benteng perlindungan
mereka. Namun bagi kita orang percaya, yang menjadi perlindungan kita
adalah Tuhan Yesus Kristus. Pemazmur berkata, "Demikianlah Tuhan adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan." (Mazmur 9:10).
Gambaran yang luar biasa tentang perlindungan Tuhan adalah perayaan
Paskah di Israel, di mana setiap keluarga harus mengambil anak domba
atau kambing jantan yang tidak bercela, berumur setahun dan yang
dikurung selama empat belas hari; lalu disembelih pada waktu senja dan
darahnya diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada
ambang atas pintu rumah-rumah di mana orang memakan daging dari domba
atau kambing tersebut. Dagingnya harus dibakar dan dimakan dengan roti
yang tidak beragi beserta sayur pahit. Dan pada saat Tuhan melawat
Mesir untuk menghukumnya dengan jalan membunuh semua anak sulung, baik
anak sulung manusia maupun binatang, maka darah yang dibubuhkan pada
tiang dan ambang atas dari pintu rumah tersebut tidak akan kena tulah
atau luput dari kebinasaan. Darah domba telah menjadi perlindungan bagi
bangsa Israel di tanah Mesir.
Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang menyerahkan darahNya di
atas kayu salib untuk menjadi perlindungan kita. Darah Kristus telah
membebaskan kita dari kutuk maut. Di sepanjang perjalanan hidup bangsa
Israel, perlindungan Tuhan benar-benar nyata dan sempurna, bahkan Ia
berulang kali meyakinkan umatNya bahwa hanya Dia saja perlindungan
mereka. "Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya,
demikianlah Tuhan semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi
dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka." (Yesaya 31:15).
Hanya Tuhan Yesus saja satu-satunya perlindungan kita, bukan yang lain.
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...