Roma 5:1-11
"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah
oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" Roma 5:10
Tuhan Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan bagi manusia untuk dapat
diperdamaikan dengan Allah. Dia adalah satu-satunya jalan menuju
sorga. Tuhan Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:6-7).
Ketika seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, ia akan menerima hidup yang kekal, diperdamaikan dengan
Allah dan dipulihkan persekutuannya dengan Dia, "Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16), tetapi "...barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
(Yohanes 3:36). Karena Allah adalah Roh, maka kita tidak berhubungan
dengan Dia melalui pancaindera atau dengan pikiran kita. Namun roh
manusia dapat berhubungan dengan Allah dan mengalami kenyataan melalui
kelahiran baru. Ini dinyatakan Tuhan Yesus kepada Nikodemus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3:3). Tentang kelahiran baru, simak ayat ini: "Jadi
siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini
dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diriNya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu
kepada kami." (2 Korintus 5:17-18).
Jika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, roh
kita dilahirkan kembali dan kita bukanlah manusia yang sama lagi,
melainkan kita menjadi ciptaan baru! Inilah pernyataan Paulus, "namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku," (Galatia 2:20a).
Yang menjadi bukti nyata bahwa kita telah diperdamaikan dengan Allah
adalah kita hidup sebagai 'manusia baru' dan Kristus benar-benar nyata
di dalam hidup kita!
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...