Mazmur 138:1-8
"Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu untuk
selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!" Mazmur 138:8
Daud bisa berkata, "Tuhan akan menyelesaikan bagiku!" karena ia
tahu bahwa Tuhan adalah pemegang kendali hidupnya dan Dia pasti akan
mengarahkannya untuk suatu tujuan akhir yang sempurna. Tuhan berkata,
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan." (Yeremia 29:11).
Tuhan itu Mahakuasa sehingga Ia dapat mengatur setiap peristiwa
demi peristiwa dalam kehidupan kita sesuai dengan rencanaNya.
Seringkali kita sulit untuk menerima cara kerja Tuhan yang sepertinya
tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, terlebih lagi bila
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup kita begitu menyakitkan.
Tetapi sebenarnya di atas segala peristiwa yang terjadi dalam hidup kita
Tuhanlah yang memegang kendali dan melakukan apa yang Ia kehendaki.
Contohnya adalah Yusuf yang diperlakukan dengan jahat oleh
saudara-saudaranya. Dalam peristiwa tersebut seolah-olah Tuhan tidak
peduli dan membiarkan Yusuf hidup dalam penderitaan. Tetapi pada akhir
peristiwa itu nyata benar apa yang direncanakan Tuhan dalam hidup
Yusuf. Hal itu diakui Yusuf bahwa melalui perbuatan saudara-saudaranya
Tuhan turut bekerja. Yusuf berkata, "Maka Allah telah menyuruh aku
mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan
untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu
tertolong. Jadi bukanah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah;
Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas
seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 45:7-8).
Yusuf mengakui bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah
karena campur tangan Tuhan. Mungkin kita berpikir bahwa hanya terhadap
Yusuf saja Tuhan menyatakan jalan-jalanNya yang ajaib, padahal Tuhan pun
memiliki rencana yang indah atas hidup kita.
"Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk
menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci." (Roma
15:4).
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...