Mazmur 51:1-21
"Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh." Mazmur 51:12
Di akhir zaman ini kehidupan orang percaya harus memiliki roh yang
semakin hari semakin kuat. Roh yang kuat inilah yang dapat
mengendalikan keinginan jiwa dan tubuh. Sering terjadi kita ingin
berbuat benar tetapi tubuh kita selalu ingin berbuat jahat. Antara roh
dan tubuh selalu bertentangan. Seperti tertulis, "...jika aku
menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di
dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota
tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku
dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam
anggota-anggota tubuhku." (Roma 7:21-23).
Sebelum kita melakukan yang benar, yang jahat sudah kita kerjakan.
Sungguh, keinginan tubuh itu tidak pernah sejalan dengan keinginan
roh. Kita tahu bahwa orang yang hidup dalam daging tidak akan mungkin
berkenan kepada Tuhan. Oleh karena itu roh kita harus semakin kuat agar
dapat mematikan keinginan daging dalam diri kita. Mari kita koreksi
hidup kita apakah selama ini kita lebih menuruti keinginan daging kita
ataukah kita sudah hidup seturut dengan kehendak Tuhan. Sebab untuk
masuk ke dalam Kerajaan Sorga itu bukan pekerjaan yang mudah. Jika
seseorang tidak dapat mematikan dalam dirinya segala keinginan daging,
maka dia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga. Jika
seseorang selalu jatuh dalam dosa yang sama, dia tidak hanya membutuhkan
pengampunan dosa saja, tetapi rohnya harus diperbaharui supaya selalu
kuat. Seseorang yang rohnya lemah akan selalu hidup dalam ketakutan,
kekuatiran, cemas dan dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif.
Bagaimana supaya manusia roh kita semakin hari semakin kuat?
Manusia roh kita harus diberi makan firman Tuhan. Dikatakan, "Dan
jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air
susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan
beroleh keselamatan," (1 Petrus 2:2). Firman yang dimaksud
bukanlah yang dihafalkan dan yang diucapkan, tetapi firman yang masuk
dan diterima oleh roh kita. Ada banyak orang Kristen yang pintar
mengucapkan firman tetapi rohnya tidak punya firman. Buktinya dapat
dilihat ketika ia sedang dalam permasalahan: mudah panik, stres,
frustasi, kecewa dan sebagainya.
Miliki roh yang kuat supaya kita bisa mematikan segala perbuatan daging!
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...