Efesus 1:1-14
"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya." Efesus 1:4
Setiap hari kita selalu diperhadapkan pada persoalan yaitu bagaimana
menyangkal kedagingan kita karena yang menjadi musuh utama kita adalah
kedagingan kita sendiri. Tertulis: "...roh memang penurut, tetapi daging lemah."
(Matius 26:41b). Karena itu kita harus berjuang untuk bisa mengalahkan
kedagingan kita. Kita harus tegas: hidup menyenangkan hati Tuhan atau
menyenangkan kedagingan kita. Kalau kita menyenangkan kedagingan kita,
kita akan jatuh ke dalam dosa dan berbagai-bagai pencobaan, tetapi
kalau kita menyenangkan hati Tuhan, maka damai sejahtera itu menjadi
milik kita. Mari kita hidup sesuai firmanNya supaya kita berkenan
kepada Tuhan dan hati Tuhan disenangkan.
Alkitab jelas menyatakan bahwa kita ini dipanggil untuk hidup dalam
kebenaran. Kita dipanggil untuk melakukan kebenaran dan memiliki
karakter seperti Kristus. Dengan tegas Alkitab menyatakan, "Allah
memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang
kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia,
melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus
kepada kamu." (1 Tesalonika 4:7-8). Berhenti untuk melakukan
perbuatan cemar! Adalah sia-sia ibadah yang kita jalankan jika kita
masih berkompromi dengan dosa dan tetap hidup menuruti keinginan
duniawi. Ingat! Kita sudah diberi segala fasilitas yang baik oleh
Tuhan. Kita dilindungi, dijaga dan dipelihara olehNya, maka tidak ada
alasan lagi untuk tidak hidup dalam kesalehan. Tertulis: "Karena
kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang
berguna untuk hidup yang saleh oleh Pengenalan kita akan Dia, yang telah
memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib." (2 Petrus 1:3)
Dengan pertolongan Roh Kudus kita pasti mampu untuk melakukan
kebenaran. Bukankah Tuhan sudah memberikan kepada kita kuasa dan
kekuatan untuk bertindak dan Tuhan siap menolong kita dalam berbagai hal
sehingga kita tidak akan mudah goyah dan jatuh? Jadi, "...hendaklah
kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang
kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu,
sebab Aku kudus." (1 Petrus 1:15-16).
Tanpa kekudusan kita tidak akan mungkin bisa ikut memerintah bersama dengan Kristus!
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...