1 Yohanes 1:5-10
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." 1 Yohanes 1:9
Tuhan tidak bisa disuap. Apalagi kita tetap hidup dalam ketidaktaatan
jangan harap doa kita didengar dan dijawab oleh Dia. Sesungguhnya Tuhan
ini panjang sabar; Dia sudah menegur kita dan menasihati kita melalui
firmanNya tetapi kita sendiri yang tidak mau mendengarkan teguranNya.
Akibatnya ketika kita memanggil-manggil Dia dan berseru-seru kepadaNya
Ia pun tidak akan mendengarkan suara kita seperti tertulis: "...mereka
tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku tidak akan
mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman Tuhan semesta alam." (Zakharia 7:13).
Jika Tuhan begitu keras dalam hal dosa, bagaimana dengan kehidupan
kita yang penuh dengan dosa itu? Bersyukur, kita memiliki Tuhan yang
penuh kasih dan penuh dengan pengampunan. Jika kita bertobat dengan
sungguh, mau jujur dan terbuka mengakui dosa-dosa kita, Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Tuhan tidak akan membuang kita! Tuhan berfirman, "Sekalipun dosamu
merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba." (Yesaya 1:18).
Karena itu, akui dosa kita satu-persatu sampai tuntas, maka Tuhan
akan mengampuni segala dosa-dosa kita dan darah Kristus akan membasuh
serta menyucikan kita dari segala dosa. Jangan sekalik-kali
menyembunyikan dosa karena dosa-dosa yang disembunyikan merupakan
penghalang bagi doa-doa kita sehingga tidak dijawab oleh Tuhan. Karena
itu kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus untuk mengingatkan kita akan
dosa-dosa yang belum kita akui di hadapan Tuhan; akui itu seluruhnya
dan minta pengampunan agar kita benar-benar menjadi orang yang merdeka
di dalam Tuhan. Tuhan sendiri berkata, "Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan aku tidak mengingat-ingat dosamu." (Yesaya 43:25). Jangan biarkan dosa kita bertumpuk di dalam hidup kita, harus segera kita bereskan di hadapan Tuhan.
Seperti Daud yang selalu jujur dan terbuka mengakui segala dosanya di
hadapan Tuhan, tidak ada yang disembunyikannya sehingga tidak ada
ganjalan lagi menghadap Tuhan, tidak ada penghalang untuk datang
kepadaNya; tidak ada penghalang bagi doa-doa kita!
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...