1 Yohanes 4:1-6
"Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan
nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari
pada roh yang ada di dalam dunia." 1 Yohanes 4:4
Setiap orang percaya yang sudah lahir baru mempunyai Roh Tuhan atau Roh Kudus di dalam hatinya. Tertulis demikian: "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?"
(1 Korintus 3:16). Roh Kudus yang ada di dalam diri kita, anak-anak
Tuhan, menjadi kunci kemenangan kita sehingga kita dapat mengalahkan
nabi-nabi palsu yang ada. Ini berarti kita dapat mengalahkan roh-roh
jahat atau penghulu-penghulu di udara, sebab di dalam diri nabi-nabi
palsu berdiam roh-roh jahat. Namun mengapa masih banyak di antara kita
yang ternyata kalah dan tak berdaya ketika menghadapi tipu muslihat
Iblis? Ini disebabkan kita belum tahu bahwa kemenangan Tuhan Yesus atas
kuasa dosa adalah kemenangan kita juga. Kita tak berani sepenuhnya
berdiri di atas kebenaran firman Tuhan untuk melawan si Iblis, padahal
kemenangan itu adalah hak setiap orang percaya.
Untuk dapat memperoleh apa yang telah menjadi hak kita (yaitu
kemenangan) kita harus percaya tentang kemenangan yang telah dibuat
Tuhan Yesus dan kekalahan si Iblis. Jadi sebetulnya kita tak peru
berperang lagi melawan si Iblis sebab Alkitab sudah dengan tegas
menyatakan bahwa Iblis telah dikalahkan oleh Kristus. Meski demikian,
setiap hari kehidupan orang percaya tak pernah lepas dari peperangan
rohani, tapi bukan peperangan mengalahkan Iblis itu sendiri, tapi
melawan tipu muslihatnya.
Oleh karena itu "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena
perjuangan kita bukanah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah (kuasa kegelapan - Red), melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:11-12). Roh-roh jahat
ini berlagak seakan-akan masih berkuasa dan ingin menipu kita dengan
tipu muslihatnya. Sehingga seringkali tipu muslihat Iblis ini membuat
anak-anak Tuhan menjadi takut dan tawar hati.
Kristus telah mengalahkan Iblis: "Maut telah ditelan dalam
kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah
sengatmu?" 1 Korintus 15:54-55
Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Firman Tuhan ini selalu mengingatkan saya untuk bijak dalam berbicara. Beberapa kali saya menyesal telah mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan pada saat-saat tertentu. Beda kepentingan, beda status sosial, beda keyakinan, beda pendidikan dan beda pola pikir dapat menimbulkan salah paham.
5 Top Up
-
Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009 Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36 Tuju...
-
Yeremia 18:1-17 "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerj...
-
Baca: Kisah Para Rasul 14:1-20 "Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan s...
-
Hosea 14:2-10 "Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea...
-
Selamat! Anda baru saja mengambil keputusan yang mengubah kehidupan Anda. Mungkin sekarang Anda bertanya, “Bagaimana selanjutnya? Bagai...